PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Menanggapi banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga menyebabkan kematian bagi tenaga kesehatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri menegaskan akan terus memberikan sosialisasi dan melakukan tracing atau pemetaan secara masif untuk melacak sebaran Covid-19 di masyarakat.
Sekda mengatakan, apabila sudah ditemukan siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19, tidak ada lagi istilah untuk Isolasi mandiri, melainkan akan diberi tempat isolasi khusus oleh pemeritah dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
“Jadi nanti tim akan melakukan pemetaan di lapangan. Jika ada dari mereka (warga) yang positif akan langsung kita isolasi khusus,” kata Fahrizal Fitri, Selasa (14/7/2020).
Selain itu Fahrizal Fitri menambahkan, dengan adanya fasilitas atau tempat isolasi yang khusus bagi orang yang meiliki kontak erat, nantinya akan dijaga ketat dan dilakukan perawatan dan pemantauan sehingga bisa terkontrol dengan baik.
Sementara itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penganggaran untuk memesan sejumlah peralatan penanganan Covid-19 yang dibutuhkan. Sehingga kedepan, Kalteng tidak mengalami keterbatasan persediaan.
“Kita sudah siapkan penganggaran pembelian alat dan sudah di order jauh-jauh hari sebelum adanya lonjakan, apalagi selama ini pemerintah telah banyak melaksanakan kegiatan rapid test massal,” ucapnya. (Ra)