Home / Barito

Rabu, 29 Juli 2020 - 00:11 WIB

Gugus Tugas Recanakan  BLK Jadi Tempat Isolasi

Buntok,KaltengEkspres.com –  Lajunya kasus terkonfirmasi positif virus Korona (Covid-19) di Kabupaten Barito Selatan, Pemerintah Daerah setempat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) mulai mewacanakan opsi pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK), sebagai tempat isolasi mandiri para pasien Sars Cov 2 tersebut.

Sebagaimana dilaporkan dalam rilis resmi GTPPC-19 Barsel, sampai hari Selasa (28/7/2020), secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Batuah itu sudah mencapai angka 104 kasus, dengan rincian 57 orang dalam perawatan, 43 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia, serta ada 12 orang lainnya yang masuk dalam daftar suspec.

Membludaknya jumlah pasien tersebut, membuat ruangan isolasi yang tersedia di RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, tidak lagi mampu menampung.

Baca Juga :  Ketua DPD HKTI Kalteng : Gubernur Terpilih Harus Perhatikan Nasib Petani

Sementara RSUD Doris Sylvanus (RSDS) sebagai RS rujukan yang berada di Palangka Raya, kini juga mengalami keadaan yang sama, yaitu tidak ada lagi ruangan yang tersedia untuk dijadikan tempat isolasi penderita penyakit yang mewabah pertama kali di Provinsi Wuhan, Tiongkok tersebut.

Guna mengantisipasi kemungkinan adanya penambahan jumlah pasien yang lebih banyak lagi, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara GTPPC-19 Barsel, dr. Djulita Kurniadia Palar mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memikirkan opsi untuk meminjam ruangan di BLK Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan, Kota Buntok itu, untuk dijadikan ruang isolasi mandiri.

Baca Juga :  TMMD Ke 109 Merupakan Salah Satu Bakti TNI Untuk Rakyat

Pasalnya, sebut Djul, saat ini Pemkab melalui GTPPC-19 lebih memfokuskan diri untuk melakukan upaya pencegahan.

“Saat ini kita masih mengutamakan pencegahan, namun memang ada rencana kedepannya kita membuat ruang isolasi di BLK,” sebutnya dalam pers rilis GTPPC-19 yang digelar di Aula Setda Kantor Bupati setempat, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu, berkaitan dengan kemungkinan adanya opsi lainnya, seperti pembukaan dan pengaktifan kembali posko-posko pantau yang sempat ditutup karena penjajakan tatanan kehidupan baru (New Normal), Sekretaris Daerah sekaligus Sekretaris GTPPC-19 Barsel, Eddy Purwanto, mengakui akan segera mengkomunikasikannya dengan Kepala Daerah dan seluruh struktur GTPPC-19 setempat.

“Kita akan menyarankan kembali hal itu kepada pimpinan,” tandasnya. (rif).

Share :

Baca Juga

Barito

Duel Berdarah, Warga Juking Tewas Dibacok

Barito

Selangkah Lagi TPP ASN di Barsel Cair

Barito

KPU Bartim Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Bartim

Barito

PKB Barsel Siap Jadi Tuan Rumah Musyawarah Cabang Se-Das Barito

Barito

Malam-malam, Toko Sembako Berkobar

Barito

Curi Sarang Walet, Remaja Batampang Diringkus Polisi

Barito

Dandim Buntok: Prajurit Satgas TMMD Harus Kompak

Barito

Polres Barsel Tindak Tegas Pelaku Karhutla