

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran mengatakan, Kalteng saat ini, belum waktunya untuk membangun jalan tol sebagai akses menuju Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, hingga kini, masih terdapat sejumlah ruas jalan yang masih perlu dilakukan pelebaran, sesuai dengan standar jalan provinsi maupun jalan nasional.
Lebih lanjut Tomy menuturkan, bahwa pelebaran jalan provinsi dan jalan nasional dinilai sangat penting untuk menyesuaikan aktivitas angkutan atau logistik yang semakin meningkat.
“Sejumlah ruas masih perlu diperlebar lagi, karena memang cukup sempit. Seperti di sekitar wilayah perbatasan, yakni jalan antara provinsi, contohnya antara Banjarmasin dan Kapuas, lalu jalan dari Palangka Raya ke Gunung Mas dan juga ke arah Barito,” kata Tomy Irawan Diran, Jum’at (26/6/2020).
Politisi PAN ini menyebutkan, perkembangan pembangunan harus diiringi dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, karena sebagai salah satu pendorong dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga membuka keterisolasian antar daerah.
“Urat nadi ekonomi masyarakat tidak lepas dari pembangunan jalan dan jembatan. Karena hal ini akan menyebabkan kelancaran arus transportasi darat yang akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa-desa,” ujarnya.
Namun sambungnya, memang ke depan tetap harus memikirkan pembangunan akses jalan ke IKN yang baru di Kaltim. Hanya saja, untuk saat ini dirinya mengimbau agar lebih baik memfokuskan pelebaran jalan yang ada dulu.
“Sebaiknya maksimalkan pelebaran jalan provinsi dan jalan nasional antar provinsi dulu. Sebab menurut saya, Kalteng belum saatnya untuk membangun jalan tol,” ucapnya. (Ra)