Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Desa di Lamandau Mulai Direndam Banjir

23 Juni 2020 21:04 WIB . 1 menit membaca

Kondisi air saat merendam jalan desa di Lamandau.

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Sejumlah desa di Kabupaten Lamandau mulai direndam banjir. Hal ini dikarenakan hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari ini sehingga menyebabkan debet air sungai Lamandau mengalami kenaikan.

Akibatnya, luapan air sungai mulai merendam sejumlah wilayah, khususnya desa-desa yang berada di bantaran sungai dan dataran rendah.

“Masyarakat yang dibantaran sungai dihimbau agar tetap waspada dan kurangi aktifitas di sungai,”ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, Edison Dewel, Selasa (23/6).

Dari data yang dihimpun media ini, ada sejumlah desa di 3 kecamatan yakni kecamatan Bulik, Kecamatan Belantikan raya dan kecamatan Bulik Timur yang mulai terendam banjir.

Sedangkan dari pantauan Jumat dan Sabtu lalu, ada beberapa titik atau jalan di wilayah Kecamatan Bulik yang sempat terendam, diantaranya adalah Desa Bunut, Sungai Mentawa, Guci dan desa Batu Kotam. Kemudian, jembatan sungai Liku juga tidak bisa dilewati karena terendam.

Desa Nanga Belantikan di Kecamatan Belantikan Raya, Desa Pedongatan di kecamatan Bulik Timur, dan kelurahan Tapin Bini di Kecamatan Lamandau.

“Kita masih akan terus melakukan pendataan,” tambahnya. (cho)