Warga Keluhkan Jalan Rusak, Ini Jawaban Kadis PU

Ruas jalan yang mengalami kerusakan saat dipoto Minggu (31/5).

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Warga mengeluhkan kondisi ruas jalan antar dua desa, yakni Desa Sungai Mentawa – Desa Bunut. Ruas jalan ini dikeluhkan karena mengalami kerusakan cukup parah, sehingga menganggu akses ekonomi warga.

Salah seorang warga Desa Sungai Mentawa, Muhdari mengatakan, bahwa jalan rusak dan tergenang utamanya saat musim hujan. Tak jarang pengendara harus mandi lumpur akibat terjatuh. Sehingga, pengendara harus ekstra hati-hati saat melewatinya.

“Kita berharap dinas terkait lebih serius dan selektif dalam penanganan infrastruktur untuk perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya, Minggu (31/5/2010).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Lamandau, Ray Paskan mengungkapkan, bahwa pihaknya menemui beberapa kendala. Seperti, terkendala dengan kerjasama perusahaan sekitar dan pemilihan prioritas, serta realokasi anggaran ditengah pandemi covid-19.

Menurutnya, perusahaan sekitar desa dapat membantu perbaikan jalan, utamanya menggunakan dana CSR.

“Jika masih ada perusahaan terdekat, kita masih bisa pakai dana CSR dari perusahaan. Dan, kita sudah survey dan melihat kondisi jalan di Bunut,”ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya memang harus memilih daerah prioritas untuk perbaikan akses jalan maupun infrastruktur penunjang, seperti Jembatan, karena luasan wilayah di kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini.

“Kita upayakan agar perusahaan atau dunia usaha turut membantu, misalnya yang punya kebun menyumbang material,”paparnya.

Faktor lain saat ini, lanjut dia, yakni terjadinya realokasi anggaran atau rasionalisasi untuk digunakan sebagai penanggulangan covid-19. (cho)

Berita Terkait