PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com -Puluhan warga Desa Kubu menggeruduk Kantor Desa Kubu Rabu (27/5/2020). Kedatangan puluhan warga ini untuk menuntut transparansi data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Pasalnya, mereka mengaku tidak masuk data penerima BST tersebut.
Hanila warga RT 8 mengatakan, kedatangan pihaknya ke kantor desa ini untuk meminta kejelasan atau transparansi data penerima BST. Lantaran menurut dia, banyak warga asli setempat tidak masuk data menerima bantuan BST. Malah sebaliknya, warga yang ber KTP luar dari Desa Kubu yang tinggal di desa setempat mendapatkan bantuan.
“Intinya kami minta kejelasan data, karena kami warga asli Desa Kubu tak masuk data. Karena itu kita menuntut Kades bertanggungjawab atas masalah ini untuk mendata ulang kembali warga. Lantaran selama pandemi Covid-19 ini, kami mulai kesulitan mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,”ungkapnya.
Sementara itu Camat Kumai, Yudi Hudaya ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya segera mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah tersebut. Yakni dengan memanggil semua pihak terkait baik dari aparatur desa dan masyarakatnya agar duduk bersama mencari solusi terbaik dalam penyelesaian masalah tersebut.
“Saya sudah meminta kepada pihak terkait agar segera menjadwalkan rapat, dengan menghadirkan seluruh yang terlibat saat pendataan,”ujar Yudi. (hm)