

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Seorang perawat di RSUD Doris Sylvanus dikabarkan meninggal dunia, Sabtu siang (2/5). Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Diklit Pengembangan dan Humas RSDS, dr. Riza Syahputra.
“Benar adanya informasi perawat yang meninggal dunia. Perawat tersebut meninggal karena batu empedu post operasi caesar,” ujar Riza via pesan singkat Sabtu (2/5).
Sementara itu untuk hasil tes Covid-19 sendiri dokter dr. Riza menambahkan, bahwa hasil rapid test dari perawat tersebut reaktif. Namun untuk swab test sendiri masih belum dilakukan karena yang bersangkutan tidak bertugas di ruang isolasi Covid-19, melainkan di ruang rawat inap non isolasi.
Walaupan demikian prosedur pemakaman tetap di lakukan sesuai dengan protokol Covid-19. Sebelum dimakamkan pihak RSDS memberikan penghormatan terakhir kepada perawat tersebut. (via)