SAMPIT, KaltengEkspres.com – Di tengah menghadapi Pandemi Covid-19, warga yang tinggal di wilayah Utara Kabupaten Kotim juga harus bersusah payah menghadapi bencana banjir. Banjir yang diakibatkan karena tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir ini membuat 313 rumah warga di Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi terendam.
“Sudah ada 313 rumah yang sudah terdampak banjir dan terendam, sementara untuk ketinggian air saat ini sudah hampir mencapai 2 meter dari permukaan tanah. Karena itu sebagian rumah warga sudah ada yang tenggelam,”ungkap Kepala Desa Hanjilipan saat di konfirmasi via ponsel, Sabtu (2/5).
Ia menjelaskan, bahwa banjir ini di daerahnya ini memang sering terjadi setiap tahunnya. Namun kali terbilang sangat paling parah, ditambah lagi saat ini warganya masih belum usai mengeluhkan dampak dari Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sendi ekonomi lumpuh. Sehingga warga yang bisa beraktivitas seperti biasanya.
Untuk itu ia mengharapkan bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak, karena saat banjir ini warganya tidak bisa beraktivitas dan bekerja. (Ry)