

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dituntut untuk segera merealisasikan permasalahan plasma yang telah dijanjikan sebelumnya. Tuntutan ini disampaikan sejumlah masyarakat kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan saat menggelar reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. Menurut Zuli Eko, sangat disayangkan mengingat masih banyak PBS perkebunan kelapa sawit sampai saat ini belum merealisasikan lahan plasma bagi masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Maka dari itu, demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang ada, dirinya sangat mengharapkan dan menginstruksikan kepada beberapa PBS yang belum ada lahan plasma agar bisa segera merealisasikan lahan plasma.
“Kita akan tunggu dulu, paling tidak nanti kita akan bangun komunikasi dengan pihak PBS, karena kita mengharapkan mereka bisa merespon baik dan lahan plasma bagi masyarakat bisa direalisasikan,” katanya Selasa (05/05/2020).
Ia menambahkan, sejauh ini memang masih ada beberapa PBS yang belum merealisasikan lahan plasma, padahal mereka berinvestasi sejak lama dengan jumlah lahan investasi yang sangat besar.
“Pemkab Seruyan harus bisa memberikan penekanan mengenai hal ini, karena mengenai plasma ini sudah ada Undang-Undang yang mengaturnya dan itu juga ada instruksi dari Gubernur. Supaya keberadaan investor yang ada di Dapil II bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.(ro)