SAMPIT, KaltengEkspres.com – Peredaran uang palsu (upal) mulai terjadi menjelang momen lebaran Idul Fitri di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Buktinya, sejumlah masyarakat menemukan upal yang beredar di pasaran.
Menyikapi ini, Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu di tengah masyarakat tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi upal, biasanya mendekati Hari Raya Idul Fitri peredaran upal kerap dan marak terjadi,” kata Kapolres, Kamis (21/5/2020).
Sebagai langkah antisipasi peredaran uang palsu, lanjut Kapolres, anggota akan melakukan pengecekan di sejumlah tempat yang berpotensi terjadi peredaran uang palsu, seperti tempat penukaran uang, pertokoan dan sebagainya. Jakin juga berjanji akan melakukan penyidikan bila memang ada temuan.
“Kewaspadaan itu sangat penting. Apalagi mendekati Lebaran kaya gini, orang mau tukar-tukar uang, mecah uang, kan banyak,”ujar Kapolres.
Karena itu, Kapolres mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan uang agar terhindar dari peredaran uang palsu jelang Lebaran.
“Masyarakat harus selalu cermat, dan teliti terhadap ciri keaslian uang rupiah. Ingat 3D: Dilihat, diraba, dan diterawang,” tandasnya.(Ry)