

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Hj.Darmawati menyebutkan bahwa sempat menerima pengaduan dari komunitas peternak ayam di Kabupaten Kotim terkait anjloknya harga ayam potong di pasaran dari Rp. 18 ribu menjadi Rp. 13 ribu per kilogramnya.
Supaya mencegah agar hal serupa tak terjadi lagi, ia mendorong dinas terkait dan pihak lainnya yang terlibat agar memaksimalkan pengawasan agar tetap menjaga kestabilan harga ayam potong di pasaran selama Ramadan ini.
“Kita memang sempat menerima laporan dari peternak terkait anjloknya harga ayam potong ini. Karena itu kita berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kotim serta mitra komisi lainnya untuk memantau dan mencari solusi,”ungkap Ketua Komisi II DPRD Kotim ini, Rabu (6/5).
Saat ini lanjut dia, harga ayam potong sudah mulai stabil dengan harga di eceran berada pada posisi standar Rp 25- Rp. 27 ribu per kilogramnya. Kendati demikian, ia mengharapkan peran semua pihak termasuk instansi terkait agar lebih maksimal melakukan pengawasan.
“Kami di komisi II saat ini sedang memaksimalkan fungsi pengawasan terutama terhadap bahan pokok dengan berkoordinasi bersama dinas terkait, karena kita tidak ingin ayam potong ini terjadi kelangkaan ditengah masyarakat,”tandasnya. (ahm)