SAMPIT, KaltengEkspres.com – Dalam rapat internal yang digelar DPRD Kotim, pada Senin (4/5) kemarin, ada sesuatu yang menarik dari sikap perwakilan Fraksi PDIP. Sejumlah anggota fraksi tersebut tak memberikan masukan dan jusru memilih diam.
Salah seorang anggota Fraksi PDIP Bardiansyah ketika dimintai keterangan mengatakan, bahwa dirinya tak berbicara banyak terkait polemik yang terjadi DPRD dan Eksekutif akhir-akhir ini. Hal itu dikarena ada intruksi dari Ketua Fraksi dan Ketua Partai PDIP.
Menurutnya dari tujuh orang Fraksi PDIP, yang diperintahkan untuk hadir dalam rapat internal tersebut hanya dua orang, yaitu dirinya bersama Faisal Damarsing, adapun terkait pembahasan yang dibahas didalam rapat, mereka diintruksikan untuk diam dan hanya menjadi pendengar.
“Sesuai intruksi ketua Fraksi, dan Ketua Partai kami pada khususnya, kami yang mewakili dua orang ini, diminta agar tidak berbicara, baik komentar maupun memberikan pendapat. Intinya kami ikut saja apa keputusan rapat hari ini,”ungkapnya saat rapat internal tersebut.
Kendati demikian secara pribadi ia juga ingin menanggapi, terkait masalah pembentukan tim Gugus tugas Kotim yang dimana DPRD sepakat ingin keluar dari srtuktur tim gugas tugas tersebut.
“Saya hanya ingin menanggapi terkait rekan-rekan DPRD yang ingin keluar dari tim gugus tugas Kotim, sebelum DPRD sepakat menyatakan ingin keluar, unsur legislatif memang sudah dikeluarkan dengan sendirinya dari struktur Tim Gugus Tugas, karena memang tidak sesuai dengan pentunjuk teknis (juknis) yang ada,” jelasnya. (RY)