SAMPIT, KaltengEkspres.com– Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Kurniawan Anwar menyoroti pekerjaan sejumlah proyek multiyears di Kotim. Salah satunya proyek peningkatan jalan dari Desa Cempaka Mulia Timur menuju Kecamatan Seranau.
Belum selesai dikerjakan dan masih dalam proses pembangunan, ruas jalan yang memakan dana tahun jamak (multiyears) dengan menalan anggaran sebesar Rp 70 miliar tersebut sudah direndam banjir. Sehingga terlihat seperti sungai.
“Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat ruas jalan tersebut yang saat ini masih tenggelam di rendam banjir,” kata Kurniawan, kepada KaltengEkspres.com, Sabtu (2/5).
Menurut Kuniawan, kejadian ini bukan pertama kali dalam pekerjaan proyek multiyears di Kabupaten Kotim. Karena itu ia mempertanyakan apakah perosesnya sudah menjadi pertimbangan dan melalui konsultan perencanaan yang matang sebelumnya.
“Jalan ini selesai pengerjaannya pada 20 Mei 2020 mendatang. Belum selesai saja sudah direndam oleh banjir. Kita khawatir usia jalan tak berlangsung lama apabila sering terendam air dan arus yang deras,”ujarnya.
Sementara dari hasil peninjauan pihaknya di Komisi IV beberapa saat lalu, banyak box culvert / jembatan yang belum selesai.” Tentu ini juga akan menghambat arus kiriman air dari darat ke sungai,”ujarnya.(Ry)