Pemkab Kobar Siapkan 5 Tempat Ruang Isolasi Covid-19

Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat memantau pos pemantauan kesehatan di perbatasan Kobar-Seruyan, baru-baru ini. Foto : yus

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Mengantispasi meningkatnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat mempersiapkan ruang isolasi alternatif. Ada 5 tempat yang akan dijadikan ruangan isolasi alternatif tersebut.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menjelaskan, awalnya Pemkab Kobar akan membangun Rumah Sakit khusus isolasi di Bumi Perkemahan yang ada di Desa Kubu Kecamatan Kumai, tetapi setelah ditinjau selain infrastruktur jalannya tidak memungkinkan juga lokasinya sangat jauh dari Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Maka diputuskan hanya menyiapkan tempat alternatif khusus isolasi.

“Ruang isolasi alternatif yang disiapkan ini jaraknya tidak jauh dari Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun karena rumah sakit kita sebagai rumah sakit rujukan menangani Covid-19 maka tempat ruangan isolasi alternatif pun tetap harus berdekatan dengan lokasi RSUD Imanudin,” ujar Bupati Kobar Hj Nurhidayah usai melakukan Pemantauan Posko Terpadu di Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (31/3/2020).

Adapun tempat yang akan dijadikan ruangan isolasi alternatif itu lanjut Bupati, yakni Rumah Susun milik Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, gedung LPTQ di desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, Puskesmas Sidomulyo dan Puskesmas Kumai.

” Jika tempat tempat yang telah kita siapkan ini ternyata masih belum cukup menampung pasien dalam pengawasan maka kita akan gunakan arena Sport Center yang baru, disana kita akan siapkan tenda tenda fortable,”ujar Bupati Kobar.

Sementara tempat alternatif dan tenaga kesehatan telah disiapkan, begitu pun dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar sangat dibutuhkan oleh petugas kesehatan, selain menunggu bantuan dari Pusat.

“Kami pun membuka pihak ketiga yang akan memberikan bantuan APD, semua yang kita siapkan ini antisipasi meningkatnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebab di prediksi puncaknya akan terjadi pada bulan April ini, ” beber Bupati.

Selain menyiapkan tempat alternatif untuk ruangan isolasi, Pemkab Kobar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar akan melakukan pemetaan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan dan apabila dalam kondisi mendesak maka akan melakukan rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan yang memiliki kualifikasi di bidang kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinkes Kobar Achmad Rois. Menurut dia, saat ini pihaknya telah mempersiapkan jika sewaktu saat nanti dibutuhkan maka para relawan tenaga kesehatan tersebut segera direktur. Ini bertujuan untuk membantu melakukan penanganan terhadap pasien penderita Covid-19. (yus)

Berita Terkait