KASONGAN, KaltengEkspres.com– Hotel Katingan (HK) yang terletak tak jauh dari depan pintu gerbang masuk Kantor Pemkab Katingan, tepatnya berada di ruas jalan Tjilik Riwut Km 3 Kasongan ditutup sementara.
Pasalnya, HK merupakan Hotel Plat Merah milik Pemkab Katingan, yang pengoprasiannya dikelola oleh pihak Perusahaan Daerah, belakangan dicadangkan sebagai salah satu tempat penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 oleh Pemkab Katingan melalui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Katingan.
“Kemarin Kita cadangkan HK, seandainya pasien PDP membludak di rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, karena hanya disiapkan 3 ruangan isolasi saja di sana,” kata Wakil Bupati Katingan, Sunardi NT. Litang, kepada KaltengEkspres.com di Kasongan, Selasa (28/4/2020).
Dikatakan Wabup, ada perkembangan terbaru, bahwa tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan paramedis di RSUD Mas Amsyar menangani pasien covid-19, disarankan tak pulang ke rumah dulu.
“Hal itu juga atas permintaan mereka sendiri, dan minta menggunakan HK sebagai tempat isolasi, dan diperbolehkan, seperti 9 orang tenaga nakes yang melakukan isolasi di HK, karena apabila isolasi mandiri di rumah dikawatirkan akan teledor,” sebut Wabup.
Karena lanjutnya, bahwa apabila nakes ini pulang ke rumah, maka khawatirkan resiko menulari keluarga, Dan memang pendapatan HK selama ini sangat minim, pihak HK juga bersyukur dengan adanya covid ini, HK sudah dikontrak oleh Pemkab Katingan melalui pihak BPBD Katingan guna tempat isolasi nakes.
“Tentunya ada mekanismenya, dikontrak dibayar oleh Pemda dan bila HK ada untung maka setor kembali ke Pemda,” sebutnya.
Diakuinya, pembayaran tentunya ada mekanisme di Pemda, sehingga proses lambat dan penuh kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama menyangkut masalah Covid-19 ini.
“Sehingga HK, sementara tak menerima tamu dari luar, hingga musim corona berlalu, dan orang pun mikir nginap di HK dengan kondisi sekarang ini,” timpalnya.
Disebutkan Wabup, paling tidak HK dikontrak pihak Pemkab Katingan, sampai bulan Desember atau sampai corona berlalu. Dengan adanya beberapa nakes di sana hasil Rapid tes positif, tentunya dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan setiap hari, bahkan hingga musim corona berlalu akan disterilisasikan kembali dan diyakinkan aman bagi masyarakat umum. (MI)