KASONGAN, KaltengEkspres.com – Dalam rangka mencegah Covid-19 sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, tiap desa diminta membentuk relawan di desa masing- masing dan melakukan perubahan anggaran untuk membantu kegiatan pencegahan Covid-19.
“Untuk Kabupaten Katingan sudah melakukan langkah-langkah kondisi sekarang ini, khusus untuk desa, kita sudah buat surat kepada desa untuk menganggarkan pada pos anggaran mitigasi kebencanan. Sebenarnya kita sudah membuat dan menganggarkan dana itu untuk mitigasi kebencanaan penanganan Karhutla dan kebetulan pihak desa sudah melakukan hal itu sebelum pendemik Corona ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Katingan, Kabul Mustiman, kepada KaltengEkspres di Kasongan, Rabu (8/4/2020).
Dijelaskan Kabul, hingga saat ini sudah terealisasi, desa-desa yang membentuk relawan Covid-19 ada sebanyak 29 desa di Katingan dari 145 desa yang ada, sejak tanggal 6 April 2020 lalu. Jumlahnya akan terus bertambah, sehingga terkumpul dana total dari 29 desa itu, sebesar Rp.278.460.500.
“Ini akan terus bertambah, sebagai bentui action desa di Katingan, dan Kami dari BPM-Pemdes terus memantau dengan membuat surat edaran untuk semua desa, agar membentuk tim relawan dan mengangarkan mitigasi kebencanaan di desa masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk tahun 2020 ini, tak ada kegiatan Pilkades maupun pelantikan pejabat kepala desa (Pj) Kades lantaran pandemik Corona ini. Begitu pula dengan beberapa desa akan melakukan pemilihan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hal ini bisa dilakukan dengan cara sistem keterwakilan tanpa harus menggelar acara pemilihan dengan mengumpulkan orang banyak.
“Pelantikan Pj Kades masih ditunda sampai ada rekomendasi dari pemerintah pusat,” sebut Kabul Mustiman yang juga sebagai ketua LPTQ Katingan.
Kabul juga memghimbau, seluruh kepala desa yang masih belum membentuk relawan Covid-19, agar segera membentuk tim relawan desa masing-masing. Diharapkan pula kepada para Camat se-Katingan dapat melakukan monitoring dan mendorong pihak desa membentuk tim relawan di desa.
“Yang jelas dianggarkan masing-masing desa dana mitigasi kebencanaan dan bentuk tim relawan di tiap desa cegah penyebaran Covid-19,” ujarnya. (MI)
