

KASONGAN, KaltengEkspres.com– Dalam rangka menghadapi pandemik Corona sekarang ini, Bupati Katingan berencana memotong anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Katingan.
“Kita mengancang-ancang melakukan pemotongan APBD Katingan hingga 50 persen,” sebut Bupati Katingan, Sakariyas, saat rapat terbatas bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di ruang rapat Kantor Bupati setempat, Rabu (14/4/2020).
Menurut Bupati, mengatakan Pemkab Katingan akan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dan sangat miskin, dimana bantuan non tunai itu disiapkan mencapai Rp1 milyar lebih.
“Kita juga berharap para petani kita terus melakukan aktifivitas pertanian dengan bercocok tanah padi di daerah selatan Katingan,” sebutnya.
Ditambahkan Sekda Katingan Nicodemus, dalam menghadapi pandemik Corona ini, mulai sekarang dinas teknis yaknis Dinas Sosial dan Dukcapil, mulai melakukan identifikasi lapangan, buat analisa situasi sehingga kapan bantuan kepada masyarakat dapat diberikan bantuan.
“Cukup pemberitahuan saja ke DPRD, terkait pemotongan 50 persen APBD Katingan,” sebutnya.
Menurut Sekda, kebutuhan masyarakat tak hanya beras, juga ada kebutuhan bahan pokok lainnya, dimana saat ini dua Kecamatan yang masih rentan pangan yakni Kecamatan Kamipang, dan Tasik Payawan, selebihnya masyarakat di beberapa Kecamatan lainnya masih dapat bercocok tanam padi.
“Selain masyarakat, usaha kecil mikro juga pedagang kaki lima perlu mendapat dukungan pemerintah berupa stimulus,” timpalnya. (MI)