PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Puluhan personel gabungan baik dari kepolisian dan TNI serta anggota Satpol PP Kobar diturunkan untuk membubarkan masyarakat yang masih berkumpul dan berkeluyuran di tempat-tempat keramaian di dalam Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Sabtu (28/3/2020) malam.
Pantauan Kalteng Ekspres.com di lokasi, sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan personel gabungan ini bergerak menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalan Bun sembari mengimbau masyarakat untuk segera pulang ke rumah, dan tidak lagi berkumpul di tempat keramaian.
Para petugas ini kemudian berhenti di salah satu lokasi, tempat biasanya berkumpulnya warga, yakni di Kafe Halte kawasan Bundaran Pancasila, Jalan Iskandar Pangkalan Bun.
Prara personel dari Polres Kobar, Kodim 1014/Pbun, dan Satpol PP menggunakan sepeda motor dan mobil dengan dilengkapi pengeras suara, meminta agar masyarakat yang masih berkumpul untuk segera membubarkan diri.
“Kami imbau, bagi warga yang sedang duduk-duduk, untuk segera meninggalkan lokasi ini, hal ini dikarenakan sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ungkap Kasat Sabhara Polres Kobar Iptu Waris Waluyo.
Waris mengatakan, razia ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Razia ini dilakukan di tempat-tempat keramaian di Kobar.
“Secara serentak kita melakukan razia di tempat-tempat yang memungkinkan masih ada kumpul-kumpul masyarakat untuk membubarkan untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujarnya.
“Prioritas razia di Kota Pangkalan Bun sepanjang jalan protokol yang ternyata masih banyak cafe yang buka. Tapi bukan hanya cafe atau tempat hiburan, masyarakat yang berkumpul di jalan juga kita imbau untuk membubarkan diri,” imbuhnya.
Dijelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti arahan Kapolri, yang telah mengintruksikan agar bertindak lebih tegas ke masyarakat. Tujuannya bukan untuk menyakiti masyarakat, tetapi memberitahu bahwa masalah ini adalah masalah serius. Apalagi di Kateng sudah ada 6 orang positif.
Razia tim gabungan ini mendapat respon baik dari masyarakat. Terlihat masyarakat yang berkumpul di Kafe Halte langsung membubarkan diri.
Pelaksanaan razia ini selanjutnya akan terus dilaksanakan, sampai batas waktu situasi virus corona dinyatakan aman. (yus)