PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Nasib sial dialami pengendara motor Amy Malinda dan suaminya Agus Setiawan (28) serta putranya, Zacky Setiawan (2). Ketiganya dipukuli seorang pria mabuk menggunakan balok kayu saat mengendarai sepeda motor di depan SMK 2, Jalan Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) pada Sabtu (14/3/2020), malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Amy menceritakan, kejadian bermula saat ia bersama suami dan anak mengendarai sepeda motor pulang sehabis menikmati malam Mingguan di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, sekitar pukul 22.45 WIB. Saat melintasi di ruas jalan Pasir Panjang, tepatnya di depan SMK 2 dihadang seorang pria baju putih sambil membawa kayu balok.
“Suami saya sudah menghindar sampai ke jalur kanan, namun pria tersebut tetap mengejar dan memukul. Otomatis saya teriak sekuat kuat saya karena melindungi kepala anak saya yang masih kecil,”ungkapnya kepada awak media Minggu (15/3).
Saat pria itu memukul lanjut dia, dirinya kena di bagian tangan sebelah kiri dan tangan bawah hingga membekas. Saat itu pelaku ini memukul balok membabi buta, melihat ini pihaknya langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
“Sampai di simpang tiga arah ke Kumpai Batu, di situ banyak orang dan saya mau minta tolong lapor polisi. Tetapi mereka juga korban dan hampir jatuh saat menghindari pukulan pelaku. Jadi korbannya ternyata tidak cuma saya,” paparnya.
Terpisah Kades Pasir Panjang Tamil Otol mengatakan, pelakunya sudah ditangani Polsek Arsel. Terus terang kata dia, selaku kepala desa ia merasa prihatin atas kejadian ini. Karena itu saat mendengar adanya kejadian ini, pihaknya bersama warga langsung menuju lokasi.
“Begitu sampai di lokasi ternyata ada pemuda mabuk, bahkan pelaku babak belur dihajar masa, informasi nya warga Kubu karena takut terjadi apa-apa akhirnya kami tangkap dan serahkan ke Polsek Arsel,” kata Tamel. (yus)