

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kegiatan olahraga tingkat Pemerintahan Daerah yang melibatkan massa dalam jumlah banyak sebaiknya dihentikan sementara. Hal ini tentunya dilakukan untuk antisipasi penularan virus Covid-19 atau corona yang bisa masuk ke berbagai sektor termasuk bidang olahraga, Rabu 18 Maret 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh orang nomor satu di Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah, saat memberikan keterangan melalui jumpa pers, Selasa (17/3).
Menurut Nurhidayah, tersebut penularan antar atlet dan semua komponen yang terlibat dalam pertandingan harus diantisipasi. Apalagi dalam event-event olahraga sering dihadiri oleh banyak suporter sehingga dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan atlet.
“Semua ya, liga sepak bola/turnamen sepakbola terutama. Kalau basket kan sudah tidak ada. Karena ini sudah nggak main-main. Kebayang gak, kalau dalam satu ruangan ada puluhan orang terus ada yang positif, maka yang lainnya harus dikarantina. Makanya, semua event olahraga harus dihentikan,” ujarnya.
Nurhidayah juga meminta semua pihak dari tingkat pusat hingga provinsi dan kabupaten dan kota dan desa harus tegas dan berani dalam memberi ketenangan dan keamanan bagi warga. Jangan sampai warga dibuat bingung dengan perkembangan penyebaran virus Corona.
“Kami harus tegas dan memberikan transparansi data yang mudah dicerna warga. Jangan malah membuat bingung bahkan panik. Mohon ketegasan dari semua pihak karena semua pelarangan harus atas aturannya,” katanya.
Berdasarkan koordinasi terakhir, Nurhidayah mengaku mendapat respon kurang berani dari para pemegang kebijakan di daerah dan para manajeman klub sepak bola, yang saat ini sedang berlangsung event turnamen. “Saya meminta kesadaran masyarakat demi menjaga situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (yus)