PALANGKA RAYA,KaltengEkspres.com — Kelakaan air yang terjadi di Sungai Sabangau, antara longboat yang mengangkut pegawai Taman Nasional Sabangau (TNS) dengan speedbood yang mengangkut rombongan Paspampres di Sungai Sabangau, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, menjadi perhatian DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bahkan, DPRD Kalteng yang langsung dipimpin Ketua DPRD Kalteng Wiyatno bersama sejumlah Anggota DPRD Kalteng, seperti Hj Maryani Sabran, Tomy Irawan Diran, Bryan Iskandar, Y Freddy Ering, Ferry Khaidir, Sinar Kalama dan H Maruadi tampak langsung turun memantau evakuasi para korban, hingga malam hari.
Bahkan, salah satu Anggota DPRD Kalteng, Hj Maryani Sabran langsung turun ke lokasi untuk memantau proses pencarian para korban. Maryani mengungkapkan, adanya insiden kecelakaan di jalur lalu lintas perairan Sebangau tentunya harus menjadi perhatian pemerintah, oleh karena itu, dirinya selaku wakil rakyat juga berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan.
“Tentunya hal ini wajib menjadi perhatian kita bersama, baik dari Pemerintah maupun kami dari DPRD Provinsi Kalteng. Apalagi kejadian ini diduga memakan korban jiwa dari pihak Petugas TN Sebagau dan WNA,” kata Maryani.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini juga mengaku terkejut, pada saat mendapatkan informasi terkait adanya insiden kecelakaan diperairan Sabangau, dimana berdasarkan informasi yang diterimanya melalui tim evakuasi, saat ini masih ada 7 orang yang merupakan Petugas TN Sebangau.
“Saya terkejut saat mendengar adanya insiden kecelakaan ini, sehingga sebagai wakil rakuat saya bergegas ke lokasi dan berdasarkan informasi yang tadi saya terima, saat ini tim evakuasi sedang berupaya melakukan pencarian korban yang diketahui petugas dari TN Sabangau berjumlah 7 orang serta korban lainnya, jadi kita tunggu saja informasi selanjutnya,” terang anggota Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi perekonomian dan sumber daya alam (SDA) ini. (red)