PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) M Yadi menjelaskan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dinas yang dibawahinya mengantisipasi merebaknya virus Corona (Covid-19).
Yadi menerangkan, langkah-langkah yang diambil antara lain membentuk gugus tugas yang menangani masalah dan dampak yang ditimbulkan. Menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan baik di kantor maupun seluruh pasar terutama di pintu masuk.
Misalnya di pasar akan ada 6 tempat cuci tangan, hand sanitizer dan tempat sampah diletakkan di depan pintu masuk. Meningkatkan kebersihan lingkungan secara intensif di seluruh UPP untuk menjaga kebersihan dan tidak berdekatan atau bersinggungan satu sama lainnya.
Yadi menekankan ke kepala UPP beserta jajarannya, bila ada orang dengan gejala Covid-19 di pasar, hendaknya cepat dibawa ke unit pelayanan kesehatan atau memanggil petugas layanan kesehatan yang ada.
Dampak Ekonomi
Mewabahnya virus Covid-19 dengan kebijakan yang diambil, tentunya berdampak pada ekonomi. Perlu adanya ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau oleh masyarakat. Diskoperindag juga akan menyediakan bahan kebutuhan pokok sampai kurun waktu tertentu.
“Kami juga mengimbau pedagang agar tidak mencari untung dan tidak menaikkan harga,” kata Yadi.
Menanggapi hal ini, ada dua penekanan Bupati Kobar Hj Nurhidyah yaitu disamping melaksanakan pencegahan Covid-19 maka tugas Diskoperindag adalah pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok. Harus mampu menahan laju inflasi dan harus dijaga serta dipastikan berjalan sampai waktu yang telah ditentukan. (yus)