Dampak Covid-19, Penghasilan Driver Ojol Menurun

Driver Ojol, Sanderi.

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Lajunya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 ini berdampak pada para Ojek Online (Ojol) di Palangka Raya, khususnya dalam mencari penumpang ataupun pemesan makanan.

Transportasi ojek online merasakan dampak langsung dari wabah Virus Corona setelah pemerintah mengumumkan bahwa saat ini sudah berganti status menjadi tanggap darurat dan bahkan sudah ada lima orang yang positif terpapar Covid-19, sehingga beberapa kantor serta pelayanan pemerintah, pusat perbelanjaan dan sekolah banyak yang diliburkan.

Sanderi, seorang pengemudi ojek online di kawasan Palangka Raya mengatakan,bahwa karena maraknya penyebaran Virus Corona ini,maka penghasilan yang ia terima tidak sebanyak hari-hari biasanya.

Efeknya tidak hanya berimbas pada perekonomian nasional, namun juga pendapatan para ojek online (ojol) yang langsung berkurang drastis khususnya di Kota Palangka Raya.

“Penghasilan jelas berkurang, karena ada himbauan untuk bekerja dan belajar di rumah. Biasanya pagi hari sudah ramai anak sekolah dan para pekerja yang berangkat ke kantor, tapi sekarang sepi sekali,” kata Sanderi, Jumat (27/3/2020) pagi.

Sanderi dan teman-teman ojolnya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kota untuk bisa dibagikan masker dan hand sanitizer serta dilakukan penyemprotan di beberapa titik kumpul para Ojek Online.

Sampai saat ini pihak pengemudi Ojol mengalami perubahan untuk pemesan makanan hampir 70% menurun dan untuk penumpang berkurang sampai 50%.

“Kalau bisa kami dari para pengemudi Ojol berharap kepada Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kota untuk memperhatikan profesi kita sebagai ojek online kalau kita ikut libur mau makan apa anak istri dirumah,” ungkap Sanderi. (am)

Berita Terkait