

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang ingin melakukan perjalanan dihantui dengan isu akan ditutupnya akses pintu masuk baik melalui udara, laut, dan darat..
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan untuk Kota Pangkalan Bun sementara ini Pemerintah Daerah (Pemda) belum ada rencana penutupan akses baik udara, laut maupun darat, saat ini masih berjalan normal seperti biasa.
Saat ini lanjut Nurhidayah, Pemda Kobar masih fokus melakukan aksi bersama dengan pola imbauan Pemerintah, yakni melakukan penyemprotan disinfektan di area publik.
“Selain itu, menyiapkan tambahan ruang isolasi dan memperketat pintu masuk baik darat, laut, dan udara,” kata Nurhidayah, Senin (30/3) malam.
Dijelaskan, akses udara masih dibutuhkan dalam rangka jika ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk mengirim sampel pemeriksaan ke laboratorium di Surabaya.
“Selain itu upaya yang dilakukan, menyiapkan tambahan ruang isolasi dan memperketat pintu masuk baik darat, laut, dan udara, dan ini terus kita upayakan pencegahan. Bagi yang baru datang dari daerah terjangkit akan diawasi oleh petugas dengan melibatkan semua perangkat kita mulai dari Camat, Lurah dan RT,” ucapnya.
Nurhidayah juga mengimbau khususnya bagi masyarakat yang baru datang dari daerah Pandemi atau daerah terjangkit COVID-19 wajib untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. (yus)