Akibat Isu Virus Corona Harga Jahe dan Kunyit Mahal

PALANGKA RAYA,KaltengEkspres.com – Beredarnya kabar adanya Virus Corona yang masuk Indonesia masyarakat Kota Palangka Raya khususnya para pedagang di Pasar besar terkena dampaknya.

Keluhan para pedagang rempah-rempah seperti kunyit, jahe dan lengkuas mengalami perubahan kenaikan harga. Diketahui rempah-rempah tersebut bisa digunakan sebagai bahan jamu untuk mencegah virus Corona.

Beda jauh seperti yang sebelumnya salah satu pedagang rempah Aliyah (48) pada penjualannya sangat turun drastis dibanding sebelumnya yang ramai pembeli.

Baca juga:

Kotim Sabet Juara Umum MTQH Kalteng

“Bisa digunakan untuk campuran membuat jamu katanya agar mencegah virus Corona,” kata Aliyah, Jumat (13/3/2020) pagi.

Harga normalnya jahe hanya Rp60 ribu per kilo gram dan akibat dampak isu Virus Corona naik hingga Rp 100 ribu per kilogramnya, untuk Kunyit biasanya Rp6000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

Baca juga:

PLN Tanam 200 Ribu Bibit Gamal di Rawa Subur dan Buntoi

“Sepi mas, semenjak harga naik akibat dampak isi Virus Corona ini,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Pasar Besar Kota Palangka Raya H. Hamidan berharap kepada pedagang untuk tetap sabar dan semoga pemerintah bisa menemukan jalan keluarnya.

Baca juga:

Hattrick! Dirut PLN Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

“Semoga  harga normal kembali, kasihan para pedagang banyak mengeluh dan pemerintah diharapkan bisa mencarikan solusi yang terbaik,” tandasnya. (am)

Baca juga:

Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Layanan Listrik Andal