MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com -Bandar Udara (Bandara) baru HM Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan Barito Utara, Kalimantan Tengah kemungkinan dalam waktu tak lama bakal difungsikan. Sayangnya jalan menuju lokasi rawan longsor.
Pantauan di lapangan, titik rawan tersebut berada dibeberapa ruas jalan, terutama dari arah masuk simpang Jalan negara menuju bandara. Ruas jalan ini rawan lonsgir karena pekerjaan jalan terdahulu tidak membuat bronjong atau penahan tanah labil. Apalagi, kebanyakan jalan berbukit, membuat arus atau buangan air deras membuat tanah bergerak.
Menyikapi kondisi ini Dinas PUPR Barito Utara melakukan perbaikan, dengan membuat median jalan sepanjang 2,3 Km.
“Median jalan tengah kami kerjakan melalui proyek unit pemeliharaan rutin(UPR) tahun 2020. Titik-titik longsor belum bisa tertangani karena keterbatasn anggaran,” ujar Rody, Kabid Bina Marga kepada media,balum lama ini.
Dia juga menambahkan, jika dana tersedia bisa dilakukan dengna pemasangan slab di kiri dan kanan ruas jalan yang rawan longsor. Pihaknya kedepan juga akan memperlebar jalan negara dar Muara Teweh menuju simpang jalan Bandara sepanjang 6 Km.
“Konsultasi sudah dan saat ini pihak Dinas Permukim sudah melakukan pendataan tanah milik warga yang terkena pelebaran,”ujarnya.
Jalan masuk ke Bandara HM Sidik dikerjakan dengan dana APBN, sebagai rangkaian dari pembangunan.bandara baru di Kabupaten Barito Utara. Proyek pekerjaannya bernilai miliaran rupiah.(eni)
