SAMPIT, KaltengEkspres.com– Seorang pria bernama Yuli (36) warga yang tinggal di Desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), babak belur dipukuli lima orang pria yang diduga mabuk tanpa sebab, Senin (18/2/2020) sore.
Informasi dilapangan menyebutkan, kejadian berawal saat korban sedang asik bekerja sebagai tukang rumah walet di desa setempat, namun saat itu didatangi oleh lima orang pria yang di duga sedang dalam kondisi mabuk miras, sehingga korban langsung diserang dan dipukuli hingga babak belur dibagian muka mengeluarkan darah.
“Saya juga tidak tahu kenapa, mereka tiba-tiba menyerang dan memukuli saya, saya tidak sempat lagi lari, pelaku ini ada lima orang,” kata Yuli, saat di hubungi KaltengEkspres.com via ponsel, Selasa (18/2/2020).
Usai mengalami kejadian tersebut, korban bersama keluarga saat ini sedang melapor ke Polsek Cempaga Hulu terkait kasus penganiayaan tersebut.
Terpisah Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmat Tuah saat dikorfinrmasi mengatakan, bahwa pihaknya segera akan menindak lanjuti kejadian penganiayaan tersebut.
“Kita akan segera tindak lanjuti masalah ini guna menangkap oknum pelakunya,” tegas Kapolsek dikonfirmasi via telpon, Selasa (18/2/2020).(RY)