

Buntok,Kalteng Ekspres.com – Masyarakat disejumlah wilayah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Oleh sebab itu, mereka meminta kepada pemerintah untuk membangunkan sarana air bersih untuk mereka.
Salah satu aspirasi ini disampaikan masyarakat Desa Palu Rejo dan Desa Wayun Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) Barsel kepada anggota DPRD Barsel saat melaksanakan monitoring ke dalam daerah beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Barsel Putri Siti Rohmawati mengatakan, dalam monitoring ke dalam daerah yang dilaksanakan belum lama ini, masyarakat di dua desa tersebut meminta kepada pemerintah untuk membangunkan sarana air bersih.
Di daerah pemilihan (Dapil) II Barsel, meliputi Kecamatan GBA dan Dusun Utara, kata Politisi Demokrat yang akrab disapa putri ini, masyarakat sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk berbagai pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan di wilayah itu.
Terutama yang sangat mendesak sekarang ini adalah penyediaan sarana air bersih.
Aspirasi ini langsung disampaikan oleh jajaran pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama di dua Desa yang sempat disambangi Anggota DPRD ini.
“Mereka memohon bantuan pengadaan air bersih, salah satunya di desa Palu Rejo dan Desa Wayun ,” kata Putri kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (15/2/2020).
Lebih lanjut Anggota Komisi I DPRD Barsel ini mengatakan, munculnya aspirasi tersebut, karena dalam beberapa kali kunjungan dalam daerah sebelumnya juga disampaikan. Tetapi sampai sekarang belum ada ditindaklanjuti.
“Mereka mengharapkan agar ada perhatian pemerintah untuk menyiapkan sarana air bersih untuk masyarakat,” tambahnya.
Masih dikatakan wanita yang akrab dengan awak media ini, sarana air bersih ini juga disampaikan masyarakat , dimana mereka mengharapkan ke depan adanya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dibangun melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (PDAM) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Warga sangat mengharapkan, Diusulkan juga agar ke depan adanya PDAM melaui APBD maupun APBN,” tandasnya. (rif)