PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com -Komandan Resor Militer (Danrem) 102 Panju Panjung, Arm. Syaiful Rizal mengatakan kegiatan pembekalan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang diadakan oleh pihaknya merupakan upaya dari Korem untuk memberikan pembekalan kesiapan sumbar daya manusia (sdm).
“Baru-baru ini kami mendapat alokasi prajurit Babinsa sebanyak 403 orang, kami harus memastikan bahwa prajurit yang akan terjun langsung ke masyarakat sudah betul-betul siap,” ujarnya kepada awak media usai Kegiatan pemberian arahan dan motivasi kepada personel baru oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
Kegiatan pembekalan sendiri sudah berlangsung selama 8 hari, diakui Syaiful Rizal pihaknya ingin memberikan support moral maupun moril dengan kehadiran kepala daerah. Pada kesempatan ini sendiri Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran telah mengecek langsung kesiapan pasukan.
Prajurit Babinsa diberikan beberapa pembekalan mengenai wilayah Kalteng terutama kearifan lokal huma betang. Selain itu para prajurit ini juga diberikan pembekalan terkait dengan salah satu program Presiden dalam mencegah dan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Pada bidang pemerintahan sendiri prajurit Babinsa diberikan pembekalan terkait pendampingan musrenbang. Dalam hal ini salah satu hasil akhir dari program Babinsa adalah terwujudnya desa mandiri, mengingat diwilayah Kalteng masih banyak terdapat desa yang masih tertinggal dan memerlukan pembinaan, termasuk di dalamnya ikut memberikan saran penggunaan dana desa agar efektif.
Pada bidang kesehatan, para prajurit juga diberikan pembekalan tentang stunting. Para prajurit ini nanti akan bertugas memberikan pelayanan secara langsung mengenai pengetahuan gizi seimbang bagi ibu dan anak.
Para prajurit ini akan segera diterjun ke lapangan setelah diserahkan kepada masing-masing Dandim.
Diakui Syaiful Rizal kendala yang dihadapi berkaitan dengan SDM, di mana para prajurit ini berasal dari berbagai kesatuan sehingga diperlukan penyamaan persepsi sebagai seorang Babinsa.