PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Anggota DPRD Kota Palangka Raya H. M. Khemal Nasery mengatakan, bahwa pemerintah harus memiliki solusi jika wacana penghapusan tenaga honorer diberlakukan. Pasalnya banyak yang menggantungkan hidupnya sebagai tenaga honorer khususnya yang ada di Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
“Pemko Palangka Raya dalam hal ini harus menemukan solusi yang bijak atas wacana pemerintah pusat tersebut,” ujar Khemal.
Menurutnya, penghapusan tenaga honorer dinilai kurang tepat lantaran menyangkut kehidupan dan penghidupan dari banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan sebagai pegawai tidak tetap (PTT) di pemerintahan daerah tersebut.
Khemal menyebutkan tenaga honorer untuk Pemko Palangka Raya mencapai lebih dari seribu orang. Dikhawatirkan jika benar wacana tersebut terealisasi maka akan banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
“Terlebih bagi mereka yang telah mengabdikan dirinya untuk bekerja sebagai PTT selama belasan bahkan puluhan tahun. Usiaakan menjadi kendala bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” ujar politisi golkar ini.
Khemal mengharapkan agar pemerintah kotabdapat segera menemukan solusi yang lebih baik dan efisien selain penghapusan PTT.
Sebab sedikit banyaknya dinamika dalam berputarnya roda pemerintahan daerah saat ini, lanjutnya, PTT turut ambil bagian dalam menyukseskan pelayanan publik. Dengan keterbatasan jumlah ASN yang ada, maka PTT akan mampu menutupi kekurangan SDM yang dimiliki pemerintah. (via)