SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sebuah video berdurasi 1 menit 12 detik yang memperlihatkan seorang remaja diketahui asal Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) babak belur dipukuli beberapa orang yang diduga oknum dari salah satu perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kotim, beredar di media sosial (medsos). Peristiwa pengeroyokan ini terjadi Selasa (11/2/2020) lalu.
Orang tua korban bernama Juli membenarkan, atas kejadian tersebut. Menurut dia, anaknya dikeroyok oleh beberapa orang oknum perguruan silat yang mengaku dari PSHT Kotim.
“Iya benar anak saya di keroyok dan dipukuli oleh beberapa orang oknum perguruan silat PSHT Kotim,”ujar Juli ayah korban, Rabu (12/2) saat dikonfirmasi KaltengEkspres com.
Penganiayaan terhadap anaknya hingga babak belur tersebut, lanjut dia, hanya karena masalah sepele, dikarenakan anaknya mengaku sebagai warga PSHT. Tak terima atas penganiayaan ini, dirinya telah melaporkan masalah tersebut ke pihak polisian setempat agar dapat ditindak lanjuti.
” Saya tidak terima anak saya di perlakukan seperti itu, dipukul hingga babak belur, perkara ini sudah kami laporkan ke Polres Kotim, agar dapat ditindak lanjuti, ya kita tunggu saja dulu perkembangannya, “ungkapnya. (RY)