PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalteng mulai mensosialisasikan sensus penduduk tahun 2020 menuju satu data kependudukan Indonesia. Guna mewujudkan hal itu, BPS Kobar menggandeng Polisi Resort (Polres) Kobar untuk ikut berpartisipasi aktif memperbarui data kependudukan anggotanya, Kamis (20/2/2020).
Sosialisasi di Polres Kobar ini dipimpin langsung Kepala BPS Kobar Oo Suharto. Kegiatan tersebut disambut langsung oleh Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting di ruang kerjanya.
Kepala BPS Kobar Oo Suharto, menjelaskan, Sensus Penduduk Tahun 2020 untuk sistem online dimulai sejak tanggal 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2020. Kemudian pada tanggal 1-31 Juli 2020 dilanjutkan dengan pendataan manual atau door to door ke rumah warga se-Kabupaten Kobar yang nantinya melibatkan sekitar 400 petugas sensus.
“SP 2020 ini, bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia,”kata Oo Suharto disela melakukan sosialisasi di Mapolres Kobar.
Selain itu, lanjut dia, untuk menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk dalam hal ini fertilitas, mortalitas, dan migtasi serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs.
Menurut dia, pertimbangan menggunakan Teknologi TIK dalam melakukan sensus tahap awal, sebab mobilitas penduduk sekarang ini sangat tinggi. Lantaran penduduk banyak beraktifitas di luar rumah, ada juga kelompok yang sulit dijangkau. Sehingga dengan adanya teknologi TIK ini diharapkan bisa mendapatkan kualitas data register yang semakin baik.
Ditempat yang sama Kapolres Kobar AKBP E. Dharma B Ginting mengatakan, bahwa pihaknya mendukung dengan adanya kegiatan sensus online ini dan selanjutnya akan turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasinya kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kita sebagai anggota Polri begitu juga dalam pelaksanaan tugas kita sebagai Polri sangat dibutuhkan. Dan akan kami jadwalkan untuk disosialisasikan kepada anggota terlebih dahulu,”ungkap Kapolres. (hm)