SAMPIT, KaltengEkspres.com – Banjir melanda Desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Banjir yang disebabkan karena meluapnya air Sungai Cempaga akibat guyuran hujan deras Minggu (16/2/2020) malam. Tercatat 39 unit rumah warga yang terkena dampak banjir di daerah setempat.
Dari pantauan KaltengEkspres.com dipangan, sudah tiga hari Desa Tumbang Koling mengalami banjir. Bahkan hingga hari ini, kondisi air tak kunjung surut. Tinggi air saat ini diperkirakan sudah mencapai 50-100 centimeter (cm).
Kapala Desa Tumbang Koling Iyul T Isa mengatakan, banjir di desa setempat disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Sungai Cempaga di kawasan setempat sudah tidak mampu menampung kapasitas air hujan yang turun, sehingga meluber ke perumahan warga.
“Bencana banjir, dalam beberapa tahun terakhir ini sering melanda des kami, apabila sudah memasuki musim penghujan air sungai pasti meluap, hingga merendam puluhan rumah warga,” ungkapnya, Senin (17/2/2020).
Ia berharap kepada dinas terkait agar dapat memberikan bantuan, untuk mengevakuasi barang-barang warga yang terdampak banjir. Hal karena kondisi air semakin bertambah tinggi. Selain itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kotim agar cepat tanggap dengan bencana alam yang melanda desa setempat. (ry/gs)