PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meminta Pemerintah Kota untuk membenahi drainase yang mulai tersumbat sehingga menyebabkan terjadinya banjir bulan lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf. Menurut Wahid, anggaran untuk pembangunan infrastruktur seperti drainase pada tahun 2020 cukup besar sehingga diharapkan bisa mengakomodir bagi penanggulangan infrastruktur drainase ini.
“Untuk pembangunan drainase sudah mulai dikerjakan seperti jalan di Temanggung Tilung. Memang saat ini masih banjir karena drainasenya sedang digarap dan untuk pembangunannya lanjut lagi sampai dengan muara jalan G. Obos nanti,” kata Wahid Yusuf kepada awak media belum lama ini.
Selain itu kata dia, ketika drainase telah dibangun semua kembali lagi pada masyarakat untuk menjaga drainasenya yang telah dibuat dan jangan sampai menutup drainase yang ada karena karena tentunya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Selain itu tidak menutup drainase dengan selalu menjaga lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah sembarangan. Disamping itu diharapkan para developer perumahan yang ada di Palangka Raya supaya membangun drainase jangan terlalu kecil karena drainase yang terlalu kecil dapat berpotensi dalam terjadinya banjir. (as/hm)