PALANGKA RAYA, k– Univeristas Palangka Raya (UPR) terus melakukan upaya dalam rangka membangun kampus modern yang berorientasi pada Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UPR Andrie Elia.
Andrie mengatakan, dari total 450 ha tanah di kampus UPR yang sudah bersertifikat hanya sekitar 100 hektar saja yang telah digunakan untuk infrastuktur kampus seperti gedung, jalan, lapangan dan lain sebagainya, sehingga kampus UPR merupakan wilayah yang sangat strategis berada dalam satu hamparan dengan akses luar biasa.
“Dalam rangka modernisasi kampus itulah, saat ini UPR sedang menyusun Master Plan yang Bertemakan Kampus Kebun Raya atau Botanical Garden Campus, sebuah konsep kampus masa depan yang mengakomodir kebutuhan generasi milineal dan revolusi industri digital 4.0 dimana konsep botanical garden Campus ini belum pernah diterapkan di kampus-kampus lain di Indonesia saat ini,” ungkap Andrie, Kamis (12/12/2019).
Selain itu lanjut dia, secara simultan UPR sedang membangun sebuah gedung modern sebagai pusat pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut. Disamping itu menyusun Detail Engineering Design (DED) Network jalan dan drainase kampus, serta DED Embung yang berupa pembuatan danau buatan seluas 16 hektar di dalam kampus UPR.
“Ketika membangun sarpras salah satu contohnya seperti pembangunan gedung tidak membangun ke samping tapi ke atas berupa gedung bertingkat dengan konsep efisiensi lahan, dimana lahan produktivitas yang tinggi,”ujarnya.
Andrie berharap kerjasama dan bantuan dari seluruh pihak terkait baik pemerintah maupun masyarakat untuk membangun sebuah kampus modern di kota Palangka Raya. (ap)