PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengungkapkan, bahwa parade Natal jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremoni semata melainkan dijadikan sebagai momentum menyampaikan pesan damai natal. Hal ini diutarakannya seusai membuka kegiatan parader Natal yang dilaksanakan belum lama ini, atau Minggu (22/12/2019) lalu.
Menurut Perdie, kegiatan parade ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang konvoi semata, tetapi Parade Natal merupakan momentum menyampaikan pesan damai Natal kepada semua orang.
Terlebih lagi beberapa minggu yang lalu telah diselenggarakan Festival Qasidah ke-7, Seleksi Tilawatil Qur’an ke-9 dan Festival Pesparawi ke-6 tingkat Kabupaten Mura.
“Tujuan kegiatan-kegiatan kerohanian tersebut tidak hanya pada pencarian bakat dan pengembangan potensial semata, akan tetapi jauh lebih penting dari itu, yakni guna terus memelihara kerukunan umat beragama dan kedamaian masyarakat di Kabupaten Murung Raya,” kata Perdie.
Sementara itu pada kegiata Parade Natal Tahun 2019 Kabupaten Mura ini sebelumnya diikuti peserta mulai dari kalangan anak-anak/pelajar, karyawan/karyawati Pemkab Murung Raya, jemaat Gereja, Yayasan, perbankan, dan kendaraan hias.
Acara Parade ini dilepas secara langsung oleh Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph, di stadion mini dan finish di alun-alun Jorih-jerah, Kota Puruk Cahu, Minggu (22/12) sore. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Sekda Mura Hermon, Fokopimda Mura, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. (an/hm)