KASONGAN, KaltengEkspres.com -Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Katingan H. Mahjumi, S.Ag menyatakan, siap sinergi dengan kepolisian guna memerangi paham radikal di wilayah Kabupaten Katingan.
Hal ini diutarakannya saat menghadiri acara koordinasi dengan Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, S.I.K., M.H., beserta PJU Polres Katingan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Jemaah masjid Jami Al-Muhajirin, dilanjutkan dengan ceramah kultum dari ketua MUI Kab. Katingan, di Masjid Jami Al-Muhajirin Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, penguatan sinergi antara MUI dengan kepolisan di Katingan dipandang penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dini paham radikal maupun tindak pelanggaran hukum oleh suatu kelompok tertentu, dengan memaksimalkan pembinaan umat.
“Pembinaan umat yang kami lakukan bersama dengan Polres Katingan selama ini dengan cara aktif melakukan silaturahim dan menjelaskan bahwa islam itu merupakan Rahmatan lil alamin serta berdialog dengan jamaah untuk menghasilkan solusi dari setiap persoalan yang ada,” katanya.
Upaya ini lanjut dia, sangat strategis karena dapat langsung bertatap muka dengan masyarakat atau jamaah di masjid, membahas segala sesuatu persoalan yang terjadi atau bahkan jika akan terjadi.
“Meskipun sampai saat ini kami tidak menemukan pemahaman radikal di kelompok masyarakat, namun tetap harus kita waspadai dengan dilakukan pencegahan sedini mungkin,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Katingan mengaku optimistis, pemahaman radikal dapat dicegah jika ditangani secara bersama-sama oleh para alim ulama, tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya.
Pada kegiatan ini turut hadir juga tim Divhumas Polri Kombes Pol Mr. Guntur Aryo Tejo, S.I.K., Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., Jurnalistik Media Nasional, HMI Katingan, BEM Universitas Darwan Ali serta para pelajar. (MI)