Biadab, Usai Disodomi, Pelaku kemudian Menggorok Leher Korban

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan didampingi Dokter Forensi dr.Ricka Brilianty saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (9/12/2019).

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com -Kasus pembunuhan terhadap bocah sekolah dasar (SD) Negeri 1 Tumbang Mahup Kecamatan Katingan Hulu Kabupaten Katingan bernama Hermi Tomi (12) benar-benar sadis. Aksi ini dilakukan pelaku berinisial A (35) lantaran memiliki kelainan seksual sehingga muncul hasrat birahinya untuk menyodomi korban.

Tragisnya, usai melakukan aksi bejat, pelaku justru menghabisi nyawa korban dengan cara sadis, yakni menggorok leher korban hingga putus.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan dengan didampingi dokter forensik Dr.Ricka Brilianty mengatakan, bahwa kasus pembunuhan ini telah terungkap tidak dalam waktu lama lantaran petugas kepolisian Polres Katingan berhasil mengamankan pelaku berinisial A (35).  Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Katingan.

“Pelaku sudah diamankan, berdasarkan hasil dari pemeriksaan bahwa pelaku memiliki kelainan seksual,”kata Hendra kepada awak media saat press release di Mapolda Kalteng Senin (9/12/2019).

<

Sebelum membunuh korban lanjut Hendra, pelaku juga sempat mencabuli korban dan saat ini sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan untuk memperdalam kasus ini.

“Jadi ini adalah tindakan kriminal yang mengakibatkan kematian dan tidak ada kaitannya dengan Kayau saat ini pelaku yang di tahan di Polres Katingan di bawa ke Polda Kalimantan Tengah,”jelas Hendra.

Sementara itu Dokter forensik RSUD Doris Sylvanus dr. Ricka Brilianty mengatakan, hasil otopsi jenazah sudah membusuk kulit mengelupas di anus ada luka robek sekitar 8cm dan lecet. Korban mendapatkan tindakan cabul oleh pelaku. (am)

<

Berita Terkait