BUNTOK, KaltengEkspes.com– Modus penipuan dengan mengatasnamakan para pejabat negara, saat ini masih saja ada. Bahkan para pelaku juga berani menggunakan nama aparat penegak hukum. Para pelaku menggunakan nama para pejabat tersebut untuk meraup keuntungan pribadi.
Seperti yang dialami Kapolres Barsel yang tidak lama menjabat , AKBP Devy Firmansyah SIK. Terdapat sebuah nomor pada pesan singkat (SMS) yang mengaku sebagai Kapolres Barsel maupun pejabat Polres lainnya.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK membenarkanadanya hal itu. Pihaknya menerima informasi atau laporan dari beberapa pejabat maupun pengusaha yang mendapat pesan singkat dari sebuah nomor yang mengaku sebagai Kapolres Barsel
“Ada pejabat dan pengusaha di Barsel yang memberitahukan ke saya, kalau ada oknum yang mengaku sebagai saya dan mengirim pesan melalui pesan singkat, meminta dukungan,” ungkap Devy kepada Kalteng Ekspres.com usai menghadiri pelantikan Kades Dusun di Aula Kantor Bappeda Senin(25/11/2019).
Karena itu, lanjut Devy, pihaknya kembali mengimbau agar siapapun tidak serta merta percaya terhadap orang yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat polres lainnya meminta minta ke pejabat maupun pengusaha, terlebih lagi mereka meminta sejumlah uang.
“Kami imbau jangan mudah percaya. Itu bukan nomor pribadi saya. Kalau nomor tersebut meminta sesuatu, jangan dilayani atau jangan di gubris, sehingga tidak menjadi korban penipuan oleh yang bersangkutan,”ujarnya.
Makanya dari awan, setelah dilantik jadi Kapolres, telah menyampaikan ke kepada semua pihak untuk berhati-hati, hal seperti ini bisa terjadi, dan kenyataannya betul terjadi.
“Tidak ada ceritanya pejabat Polres yang meminta minta sumbangan dalam bentuk apapun itu tidak ada, karena pada prinsipnya, semua kegiatan kita sudah termuat dalam DPA, sehingga bila mendapatkan modus seperti itu, maka segera laporkan ke pihak Kepolisian atau diabaikan saja,” tandasnya. (rif)