KASONGAN, KaltengEkspres.com – Wakil Bupati Katingan, Sunardi NT.Litang membuka secara resmi kegiatan musyawarah daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Katingan, di Aula Hotel Katingan Kasongan, Rabu (27/11/2019) .
“Musda merupakan pembenahan dan perbaikan organisasi DAD,” kata Sunardi.
Menurutnya, DAD juga merupakan organisasi baru yang patut didukung sebagai upaya melestarikan budaya serta citra sebagai orang Dayak, serta tetap menjaga marwah organisasi dalam membangun daerah agar tak menjadi tamu di negeri sendiri.
Dirinya mengakui, saat ini bermunculan organisasi yang mengatasnamakan Dayak. Namun hendaknya dapat bersatu dalam wadah DAD seperti halnya organisasi kepemudaan bergabung dalam wadah KNPI,” Saya berharap organisasi Dayak lainnya dapat bergabung dalam DAD,” ucap Sunardi.
Selama ini lanjut dia, peran DAD banyak membantu masalah di masyarakat yang tak selesai oleh pemerintah. Hanya dapat difasilitasi dan beriringan dengan aturan di pemerintah.
“Diharapkan semua organisasi adat di Katingan dapat berkoordinasi dengan DAD,” timpalnya.
Ketua Panitia Musda DAD Katingan, Edi Rahmat Sosiawan mengatakan, Musda DAD ini bertujuan memilih Ketua DAD, membentuk kepengurusan DAD yang baru masa bakti 2019 -2025 mendatang. Selain itu juga merumuskan program kerja lima tahun kedepan.
“Harapan melalui Musda DAD ini, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan elemen adat dalam rangka meningkatkan kesadaran penegakan hukum adat,” ujar Edi.
Edi menjelaskan, peserta Musda DAD Katingan ini dihadiri oleh utusan DAD Provinsi Kalteng, DAD Kabupaten Katingan, Damang Kepala Adat Se- Katingan, serta organisasi Dayak yang ada di Katingan. (MI)
