PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Seorang remaja bernama Abi (18) ditemukan tewas tenggelam karena tidak bisa berenang saat mandi bersama dua temannya di bekas galian eksavator di Jalan Telawang Raya Kecamatan Pahandut Palangka Raya, Senin (4/11/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Teman korban Delon menceritakan, kejadian berawal korban Abi (18) pulang dari kerja protek di daerah Kabupaten Katingan. Kemudian, dirinya bersama korban dan satu teman bernama Ahmad (17) janjian untuk berenang di lokasi bekas galian tersebut. “Tadi kita janjian untuk berenang disini pak, soalnya lama gak ketemu sama Abi,”kata Delon.
Saat ketiganya berada di lokasi, korban pun langsung berenang ke dalam air yang dangkal. Saat menceburkan ke dalam air dangkal ini, tiba-tiba korban memberitahu bahwa tidak bisa berenang, jika bercebur ke galian yang kedalamanya 3 meter. Namun karena korban penasaran dan ingin belajar berenang dia langsung ketengah menuju air yang dalam tersebut.
“Saya awalnya sudah melarang korban agar jangan berenang ke tengah, karena takut kalau tenggelam. Namun rupanya ia nekat, dan akhirnya tenggelam juga,”ungkapnya kepada awak media ini.
Tidak lama kemudian, tambah dia, korban minta tolong, kemudian dirinya bersama temannya langsung menarik tangan korban. Namun tak mampu bahkan temanya Ahmad sudah hampir tenggelam juga.
“Kami naik ke atas dan meminta tolong kepada pekerja proyek yang berada di dekat galian tersebut , dengan cepat petugas proyek langsung bersama kami langsung mengevakuasi korban, namun saat itu ia sudah meninggal dunia,”ujarnya.
Ayah korban Marjianto (45) yang mendengar bahwa anaknya meninggal langsung mendatangi lokasi kejadian tersebut dan membawa korban kerumah duka di Jalan Kranggan 20 Gang Martawat RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.
Setelah jenazah dimandikan saat itu juga sekitar pukul 16.30 WIB jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Telawang Raya. (am)