KASONGAN, KaltengEkspres.com – Korban jiwa akibat mengonsumsi Lem Fox mulai berjatuhan. Ini dialami seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Katingan berinisial MA (15). Remaja ini meregang nyawa di Danau Biru eks lokasi kolam bekas tambang emas Jalan Baun Bango KM 7 Desa Hampalit Selasa (26/11) sore, sekitar pukul 17.00 WIB lalu.
Kasat Reskrim Polres Katingan, AKP Lajun Sianturi Rabu (27/11) malam membenarkan terkait kejadian meninggalnya seorang pelajar SMP di sebuah danau bekas galian tambang emas tersebut.
Menurut dia, dari hasil penyelidikan pihaknya di lapangan, kronologis kejadian berawal saat korban bersama dua temannya Ferdy dan Bagus, pada Selasa 26 November 2019 sekitar pukul 14.00 WIB, pulang dari sekolah.
Ketiganya ini menggunakan sepeda motor milik orang tua Ferdy berboncengan mengitari Kereng Pangi. Setelah 1 jam jalan-jalan keliling Kereng Pangi, ketiga remaja tersebut berangkat ke Danau Biru Jalan Baun Bango KM 7 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.
Sesampainya di TKP ke 3 orang tersebut menghisap 1 buah kaleng Lem Fox bersama-sama, kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, korban MA melepas baju dan berenang ke kolam bekas tambang emas tersebut.
Saat itu Ferdy di pinggiran kolam mencari-cari batu, tidak berapa lama Bagus melihat korban seperti sesak napas saat berenang kemudian mencoba bertahan.
Setelah 5 menit korban akhirnya tengelam dan tidak muncul lagi dari dalam air danau biru tersebut.
“Bagus dan Ferdy curiga dan berinisiatif menolong korban, dengan mencoba berenang namun belum sampai ke tengah tempat korban tenggelam, Bagus juga turut merasa lemas dan ditolong oleh Ferdy,”ungkapnya.
Selanjutnya kejadian diberitahu ke warga. Mengetahui ini, warga langsung melakukan pencarian di lokasi tersebut dan korban berhasil ditemukan pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan dilakukan visum dan setelah itu disemanyamkan dirumah duka,” tandasnya. (MI)