KASONGAN, KaltengEkspres.com – Ruas Jalan Tjilik Riwut KM15 Desa Hampalit Kabupaten Katingan direndam banjir dadakan setinggi 25-30 cm, Sabtu, (9/11/2019) pagi. Banjir yang diakibatkan dari guyuran hujan lebat tersebut merendam ruas jalan sepanjang kurang lebih 500 meter.
Adnan Malik Riduan warga sekitar mengatakan, banjir kali ini cukup parah karena mengakibatkan ruas jalan seperti sungai. Penyebab ruas jalan tersebut mengalami banjir karena mampetnya saluran parit sehingga air meluap ke jalan.
“Harusnya ada kerja sama antara masyarakat dan dinas terkait, saya minta tolong kepada masyarakat mari kita sama-sama menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah dalam parit kalau bukan kita siapa lagi,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (9/11/2019).
Senada dengan Adnan, Arbain Efendi tokoh pemuda Desa Hampalit mantan Ketua Umum HMI Komisariat Katingan 2013-2014 mengungkapkan, Permasalah banjir yang kerap terjadi di desa Hampalit diakibatkan karena tertutupnya drainase sehingga membuat air meluap hingga menutupi ruas jalan.
“Karena itu menjadi tanggungjawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah baik itu pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten, mengingat banjir ini sering terjadi di ruas jalan raya induk. Semuanya harus bersinergi mengatasi permasalahan ini,”ujarnya.
“Jika hanya melakukan pengerukan drainase tanpa dibarengi sosialisasi dan pengawasan dari pemerintah, tentu banjir hanya akan absen beberapa saat dan pasti akan datang lagi sebab sampah pasti akan menumpuk kembali karena kurangnya kesadaran dari warga yang membuang sampah sembarangan,” tambahnya. (ris)