SUKAMARA, KaltengEkspres.com – Puluhan perangkat desa yang tergabung dari Kelompok Pengelola Sistem Pengelola Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dari 13 desa di Kabupaten Sukamara mendapatkan penyuluhan tentang Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tingkat Kabupaten Sukamara di gedung Gawi Barinjam, Selasa (22/10).
Adapun kegiatan pelatihan itu dilaksanakan guna mewujudkan universal akses air minum aman dan sanitasi layak sesuai dengan amanat RPJMN tahun 2019. Dengan target 100 persen air minum dan 0 persen kawasan kumuh serta 100 kawasan sanitasi.
Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Perkim Sukamara, Tober Rianto mengatakan, pihaknya berharap adanya peran aktif dari masyarakat sehingga bisa mengerti dan memahami tugas dan fungsi masing-masing secara administrasi tentang Pamsimas
“Ke depan diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemdes maupun tokoh atau perangkat desa. Sehingga target program Pamsimas ini dalam penyusunan administrasi SPJ bisa dilaksanakan dengan benar sesuai aturannya,” ungkap Tober, kepada wartawan usai membuka kegiatan Pamsimas tingkat Kabupaten Sukamara.
Menurutnya, program Pamsimas sangat penting bagi masyarakat Sukamara. Sebab bertujuan untuk menjaga air minum tetap bersih dan sehat. Selain itu guna menyukseskan sanitasi berbasis masyarakat secara berkelanjutan.
Masih menurut Tober, Pamsimas merupakan aset jangka panjang baik untuk desa maupun kabupaten yang bisa digunakan secara berkelanjutan dan stimulan. Adapun capaian akses air bersih di Kabupaten Sukamara saat ini dikisaran 70 persen.
“Diharapkan untuk 30 persen desa di Kabupaten Sukamara yang belum tercapai air bersih bisa terpenuhi di tahun berikutnya,”ujarnya. (iw)