PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Peristiwa perkelahian antar remaja pelajar yang terjadi di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Senin (21/10/2019), disikapi oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahudin. Perkelahian ini disikapi Kapolda, karena sebelumnya berembus isu tak sedap yang disebarkan oleh sejumlah oknum.
Kepada awak media, Kapolda menjelaskan, bahwa kasus perkelahian antar pelajar tersebut telah ditangani oleh Polda Kalteng. Bahkan, perlu diketahui, bahwa kasus tersebut murni perkelahian antar pelajar.
“Tidak benar seperti beredar isu bermacam-macam. Di sini saya tegaskan bahwa kejadian ini sudah dieliminir. Sebagai Kapolda kasus ini saya sidik dan hari ini juga Dirintel dan Dirteskrimum saya perintahkan ke Sampit,” ungkap Kapolda kepada awak media Selasa (22/10/2019).
Dijelaskan Kapolda bahwa kejadian tersebut merupakan kriminal murni. Karena itu dirinya menjamin penegakkan hukum akan secepatnya dilaksanakan.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat jangan ada yang membuat gerakan-gerakan dan upaya lain, percayakan ini kepada kami,” lanjut Ilham.
Kapolda juga menegaskan, bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia hanya luka ringan saja dan Polda Kalteng sejauh ini mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Namun demikian Polda Kalteng sudah mengamankan sembilan pelaku dan diproses di Polda.
“Masyarakat Kalteng saya harap tenang dan berhati-hati jangan sampai terprovokasi serta termakan hoaks atau berita bohong. Percayakan kasus ini kepada polisi sehingga situasi tetap aman dan kondusif,”tegas Ilham. (as/hm)