PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng Ir. Leonard S Ampung menyebut, selama tiga tahun kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, ada beberapa point keberhasilan kinerja yang sudah dicapai dalam bidang pembangunan perumahan tidak layak huni dan penataan kawasan pemukiman di Kalteng.
“Diantaranya, yakni pembangunan jalan lingkungan, pembangunan drainase di berbagai wilayah, khususnya Kota Palangka Raya sehingga masyarakat senang. Disamping itu, pembangunan rumah atau rehab rumah masyarakat yang tidak layak huni di seluruh kabupaten/kota di Kalteng,” kata Leonard S Ampung kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Aula Kantor Disperkim Kalteng, Senin (21/12019).
Keberhasilan ini, lanjut dia, berkat respon cepat dan dukungan penuh Gubernur dalam mempercepat pembangunan infrastruktur masyarakat Kalteng, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pemukiman kumuh dan terpencil serta memiliki rumah tidak layak huni.
“Untuk pembangunan jalan lingkungan di daerah pemukiman masyarakat, mulai mengalami peningkatan sejak tahun 2017 hingga 2018 mencapai tingkatan 37.000 meter sampai di tahun 2019 sudah melebihi 96.000 meter jalan di berbagai daerah di Kalteng,”ungkap Leonard.
Sementara dari segi perumahan atau rehab rumah masyarakat tidak layak huni melalui bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) pemerintah pusat tambah Leonard, telah dibantu pembangunan dengan jumlah rumah mencapai 128.174 yang tersebar di 14 kabupaten/kota se Kalteng.
“Karena itu selama tiga tahun terakhir banyak kemajuan dan perkembangan terhadap pembangunan kawasan pemukiman masyarakat di seluruh wilayah Kalteng,”paparnya. (am/adv)