PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyebut, bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Kalteng belum memuaskan. Hal itu karena ia menganggap Kalteng memiliki potensi yang menjanjikan untuk bisa lebih ditingkatkan lagi pertumbuhan ekonomi daerahnya. Namun sayangnya, masih terdapat penduduk miskin di Kalteng.
Ungkapan tersebut disampaikan Gubernur saat menyampaikan sambutannya di acara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah di hotel Swissbell, Palangka Raya, Jumat (25/10/2019).
“Saya masih belum puas dengan capaian pertumbuhan ekonomi saat ini. Karena seharusnya saat ini penduduk miskin di Kalteng sudah tidak ada,” ungkap Sugianto.
Menurut Sugianto, ekonomi Kalteng seharusnya lebih maju karena sektor perkebunan aktif di Kalteng ada 300 perusahaan dengan luasan lahan mencapat dua juta hektar dan hasil CPO mencapai 5 juta ton per tahun. Namun penduduknya belum mendapat keadilan.
“Hal ini yang harus kita perhatikan ke depan. Karena itu perlu upaya semua pihak untuk bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan di Kalteng ini,” tandasnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan, bahwa dari data statistik Kalimantan Tengah menunjukkan berbagai perkembangan yang baik. Sesuai data Kalteng mencatat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebesar 7,67%. Akibat terjadinya pertumbuhan ini, penduduk miskin di Kalteng mengalami penurunan sekitar 8% pada tahun 2018 menjadi hanya 5,1% pada September 2019. (as/hm)