PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meresmikan Pasar Indrasari Kelurahan Baru. Pasar tradisional modern yang dibangun bertahap sejak 2016, menghabiskan dana sebesar Rp 152 miliar lebih ini, diresmikan Jumat (18/10/2019). Pada kegiatan ini turut hadir unsur Forkominda dan SOPD Pemkab Kobar.
Bupati mengatakan, seusai diresmikan pedagang yang diprioritas mendapatkan lapak adalah pedagang yang aktif berjualan di Pasar Tembaga Indah dan eks kebakaran 2013. Para pedagang ini harus memiliki kartu identitas pedagang dan memenuhi syarat mendapatkan lapak baru.
“Salah satunya yang diresmikan hari ini yaitu bangunan pasar blok A dan B. Setelah pasar ini selesai dibangun 2018, pasar ini memiliki fasilitas 1 gedung pasar yang terdiri dari 66 kios, 524 lapak, 2 ruang pengelola pasar, 1 mushola, 6 wc, 4 ruang fasilitas umum, intstalasi air / listrik, travelator dan lainnya,” jelas Bupati.
“Kemudian prioritas ketiga adalah pedagang aktif pasar Indra Sari yaitu namun tidak dapat tempat yang layak hingga mereka berjualan di tempat yang tidak sebagaimana mestinya,” jelas Bupati.
Bupati berharap, dukungan dan peran serta para pedagang untuk terus meramaikan pasar tradisional modern ini, peran serta menjaga kebersihan dan ketertiban agar para pedagang yang berjualan serta pembeli bisa nyaman dan aman mengunjungi dan berbelanja di pasar ini. (yus)