SAMPIT, KaltengEkspres.com – Maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berdampak semakin parahnya kabut asap menyelimuti Kota Sampit Kabupaten Kotim. Akibatnya, jarak pandang semakin pendek terutama disaat pagi hari. Bahkan kabut asap ini terjadi hingga sore hari.
“Terus terang saja, dengan kondisi kabut asap seperti yang terjadi saat ini sangat menganggu. Karena selain membuat sesak napas, juga jarak pandang pendek terutama saat pagi hari,”ungkap Herman salah seorang warga Kelurahan Ketapang kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (6/9/2019).
Ia berharap, kabut asap akibat dampak dari karhutla ini bisa berkurang. Sehingga tak menganggu aktivitas warga Kota Sampit terutama saat mengantar anak pergi ke sekolah.
Sementara itu pantauan Kalteng Ekspres.com di lapangan, meski kabut asap mulai pekat terjadi di Kota Sampit, belum ada kebijakan dari dinas terkait untuk meliburkan peserta didik. Para peserta didik masih masuk sekolah seperti biasanya. (ar/hm)