SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) nyaris saja merenggut korban jiwa terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut KM 28 tepatnya di Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dua pengendara motor bernama Marnidin (23) dan Ahmad Mujahid (19) mengalami patah tulang, setelah sepeda motor Yamaha Jupiter MX King Nopol KH 2077 Q yang dikendarai keduanya berbocengan, menabrak mobil Toyota Hilux Nopol DA 9116 PG yang dikemudikan M Yusup di ruas jalan setempat, Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian berawal saat mobil Toyota Hilux yang dikemudikan M. Yusup Al Gajali berada di sebelah kiri bahu jalan arah Sampit menuju Palangka Raya hendak menyeberang jalan ke sebelah kanan.
Saat mobil berada di tengah badan jalan, secara bersamaan datang dari arah yang sama sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai oleh Marnidin bersama temannya Ahmad Mujahid. Karena jarak sudah dekat, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan. Kedua pengendara motor berboncengan ini langsung jatuh terkapar sehingga mengalami patah tulang bahu dan paha sebelah kiri.
Kapolres Kotim AKBP M Rommel melalui Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya kejadian tersebut. Menurut dia, lakalantas ini sudah ditangani pihaknya dengan melakukan olah TKP dan mengevakuasi ke dua korban yang terluka.
“Dalam peristiwa lakalantas ini tidak ada korban jiwa, karena kedua pengendara hanya mengalami luka patah tulang. Yakni Marnidin patah tulang bahu kiri sedangan temannya yang diboncengi Ahmad Mujahid patah tulang paha sebelah kiri,”ungkap Syaifullah via telpon seluler (ponsel) Sabtu (28/9/2019).
Saat ini lanjut dia, kedua korban terluka telah dibawa ke RSUD Murjani Sampit. Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan.
“Penyebab lakalantas ini, karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Toyota Hilux pada saat menyebrang jalan tanpa memperhatikan arus lalu lintas,” tandasnya. (ar/hm)